Sunday, August 06, 2006

Khabar dari kami ...

Tidak terasa summer break untuk Haneef berlalu dengan cepatnya. Kamis, 4 Agustus kemarin sekolah dimulai lagi. Time flies ... tahu2 si sulung sudah 7 tahun awal July kemarin dan tahun ajaran baru ini memulai 2nd gradenya, alhamdulillah.

Hari pertama masuk sekolah, daddynya yang mengantar ke kelas baru, bertemu dengan guru baru dan teman2 baru, meski'pun ada beberapa dari kelas sebelumnya. Saya menjemputnya di Adventure Club sore hari, seperti hari2 sekolah sebelumnya.

Hari kedua, giliran saya yang menemaninya ke 'open house' ... melihat langsung kelas di mana Haneef akan belajar di 2nd grade ini, berkenalan dengan guru2nya ( untuk elementery school, biasanya memiliki 21-24 tiap kelasnya dengan 2 guru, 1 yang menjadi wali kelas dan assistant yang membantu tugas sehari2 selama proses mengajar-belajar berlangsung), tour sekitar sekolah untuk kemudian mengobrol dengan beberapa orang tua yang saya kenal ... believe me, when your kids start their school ... kita sebagai orang tua akan menjadi lebih terkenal atau dikenal dan banyak mengenal orang ... terutama untuk yang tinggal di luar Indonesia. Ini saya alami ... semejak anak2 masuk ke sekolah, ada saja sapaan saat berada di public area ... yang biasanya, "Hi ... Haneef's mom ... bla ... bla ..." atau "Rayhan's mom." Bahkan ... terkadang anak2 yang menghampiri dan memastikan, "Are you H or R's mom ?"


Sempat di hari pertama, sepulang sekolah ... Haneef menguji kesabaran saya sebagai orang tua. Entah karena penyesuaian di hari pertama atau karena sebelumnya, saat summer break kegiatannya terbilang santai dan mostly fun seperti les renang, field trip dari summer camp-nya atau bermain game (dengan group summer campnya ... nggak pernah dibelikan game ini dan itu di rumah meski'pun sudah beberapa kali meminta, yang playstation, ini dan itu ... selalu jawaban kami, "NO!")

Daddynya belum di rumah dan saya yang berusaha bersabar untuk mengatasi ambekannya mulai terpancing untuk meluapkan amarah. Sabar ... sabar ... tapi sabar memang ada batasnya. Entah kenapa, selain menggoda adiknya yang membuat si adik merengek2 ... terus-menerus, sempat mengaktifkan TV yang dia tahu tidak seharusnya dilakukannya. Anak2 memang memiliki jam2 dan acara2 tertentu yang bisa ditonton yang berhubungan dengan TV ini. Untuk menggoda adiknya ... biasanya hanya akan saya pisahkan keduanya untuk sementara dan dalam hal yang satu ini saya rasa saya tidak selalu memberi teguran keras ... hanya kalau sudah agak2 keterlaluan, saya bicara padanya. Saya berusaha untuk tidak dengan keras menyalahkannya karena saya juga tidak mau dia beranggapan mommy pilih kasih atau lebih sayang ke adiknya. Ada hal2 yang saya biarkan saat mereka berargument (lucu terdengarnya, 7 and 3 years old berargument *lol*) ... karena tidak lama kemudian mereka akan berbaikan dan tertawa cekikikan bersama ... akan tetapi ... ada kalanya saya harus sedikit menaikkan volume suara atau bahkan bicara kepada keduanya, we need to choose our battle juga dalam menghadapi kelakuan anak2 rupanya.

Rupanya hanya bentuk dari harapan untuk mendapat perhatian ekstra, karena setelahnya, sore itu Haneef lebih manja ke saya. Memeluk saya berkali2 dan menghujani saya dengan banyak pertanyaan, mengucapkan permintaan maaf apabila dengan tidak sengaja memotong pembicaraan yang ada.

Anak2 seperti halnya orang dewasa ... perduli akan perasaan mereka, terkadang juga mengalami mood swing seperti orang dewasa pada umumnya. Terkadang, saya sebagai orang tua merasa kurang bisa mengerti dan memahami ..., setelah berusaha untuk berpikiran dengan jernih dan biasanya memerlukan waktu, baru dapat memahami. Membantu sekali untuk mengantisipasi kalau2 kejadian serupa terulang.

"Maafkan mommy ya Nak? Kalau sewaktu2 mommy agak bertindak keras, ini untuk kebaikan dirimu di masa mendatang. Penerapan disiplin yang baik yang dimulai semenjak usia dini akan membantu dirumu saat dewasa dan terjun di dunia luar yang sebenarnya. Untuk saat ini, mommy ingin kami menikmati masa kanak2mu ... bermain dengan teman2mu di sela2 jam belajarmu, melakukan hal2 yang fun untuk anak seusiamu, kalau'pun sesekali mommy harus memarahimu ... itu suatu keharusan, di luar itu ... mommy menyayangimu dengan sepenuh hati."

Menyesal rasanya setelah memarahi anak dengan keras, dengan time out yang lebih lama ... no TV ... no computer tapi sebagai orang tua, saya berusaha untuk dengan kuat hati melakukan ini. Haneef yang cukup penurut merasa terluka hatinya dan ini memberikan penyesalan dalam hati saya, sampai2 saya diskusikan dengan dengan beberapa teman ... ehhh ternyata, jawaban mereka sama dengan yang ada di pemikiran saya.

Menurut dan melaksanakan apa yang seharusnya dikerjakan diterapkan oleh Haneef dengan baik sejak usianya yang dini. Tidak hanya di lingkungan rumah, akan tetapi di lingkungan luar juga. Di tengah2 kegiatan belajar dari pagi hingga sore hari, diselingi dengan mengulang dan mengerjakan pekerjaan rumah di malam harinya, Haneef juga masih memiliki kegiatan lain seperi berenang dan soccer practice, akan tetapi untuk saat ini dua kegiatan terakhir kami hentikan sementara, karena untuk sementara kami ingin agar fokus ke sekolah umum dan sekolah mengaji di mesjid setiap hari Minggu. Untuk menerapkan komsumsi makanan di luar rumah yang'pun Haneef sudah dengan baik menerapkannya sejak usia dini, terutama untuk jenis2 makanan yang boleh atau tidak diperbolehkan untuk dimakan, menepis kekhawatiran kami sebelumnya. Apalagi pihak sekolah dan daycare membantu ... tapi tanpa turun tangan mereka, saya tahu kalau Haneef dapat memilih dan membedakannya, misalnya : untuk pizza biasanya ia memilih cheese atau vegetable sebagai toppingnya, no jello, no meatloaf, chilli kecuali yang dibuat di rumah bahkan untuk kue2 dalam kemasan kecil'pun dia selalu membaca ingrediennya, kalau2 ada bahan2 yang tidak boleh dimakan olehnya ... ahhh ... senangnya. *inlove*

Kalau anak sedang dalam kondisi mood tidak baik, benar2 menguji diri kita sebagai orang tua ya ... tapi kalau menurut dan melakukan sesuatu dengan sendiri seperti yang dilakukan Omarnya Eka, sebagai orang tua terharu jadinya. Anyway, "Happy birthday ya Omar sayang. Semoga menjadi anak yang soleh, tetap penurut, berbakti dan tercapai apa yang menjadikan keinginanmu dan orang tua. Amin." Beberapa waktu yang lalu, Rayhan yang mengantuk berat ... tanpa berganti pakaian, naik sendiri ke tempat tidur dan tidur dengan pulasnya, sampai2 yang lain kebingungan mencari, di mana ini anak ... kok tiba2 nggak terdengar suaranya ... nggak tahunyaaaaaaaaa ......


Yang lainnya, kami baik2 saja alhamdulillah.

Suhu udara sedang panasnya di wilayah kami tinggal, meski'pun tidak sepanas seperti di state2 lain yang sampai di atas 100 bahkan mendekati 115 F. Di sini biasanya berkisar antara 90-100 F terkadang diselingi dengan hujan (meski'pun tidak sering) yang membantu menurunkan suhu hingga mendekati 80 F ... terasa lebih nyaman dengan suhu udara sedang dan aroma tanah dan tanaman yang baru tersiram air hujan.

Musim gugur perlahan-lahan mulai mendekat. Bunga2 yang bermekaran saat spring dan summer mulai berguguran, tergantikan dengan mulai bermunculannya bunga2 yang biasanya mulai menampakkan kecantikannya mendekati akhir musim panas, seperti yang tampak di halaman samping rumah kami. Crepe Myrtle, wild rose ... dan ada satu lagi ... tidak tahu apa namanya, kalau di Solo dulu biasanya disebut 'songgo langit' karena berkecenderungan untuk tumbuh ke atas ... setinggi2nya ... Crepe myrtle adalah tanaman yang saya suka karena kondisi batangnya yang mengingatkan saya akan batang pohon jambu batu ... kecoklatan, mulus dan cantik, selain dapat tumbuh dengan baik setelah ditanam tanpa perlu dirawat sekali'pun. Yang ada di halaman samping berwarna, pink, putih dan ungu ... semuanya tengah bermekaran. Harga pohonnya murah ehhh ... mungkin karena saya mendapatkannya di depan lokasi flea market ya ? Ada penjual tanaman dengan harga miring banget ... 6 buah'pun harganya tidak seberapa saat itu. Justru whipping cherry yang sempat kami beli 2 kali dengan harga yang cukup mahal (hikkksss ... sayang) ... tidak survive, keduanya mengering entah kenapa berlubang dimakan serangga di dekat akarnya. Cocok dengan yang murah meriah mungkin ya ... karena wild rose yang ada bahkan tidak hanya murah, akan tetapi gratis karena pemberian ... dan songgo langit atau entah apa namanya itu ... tumbuh dengan sendirinya tanpa kami harus menanamnya.




Yang lain bahkan bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan dapur meski'pun hasilnya tidak semeriah kebun mom'nya Deeja yang bertangan dingin dan talented mengatur tanaman2 di halaman rumah mereka, bahkan berkreasi dibanyak bidang.

Tomat ... tomat ... tomat namanya ...

Kemanginya Indo punya ...


Cabe dan mint