Thursday, November 02, 2006

Trick or treat (...di balik pintu)


Entah kenapa halloween merupakan event yang cukup besar di sini, termasuk di wilayah tempat kami tinggal. Beberapa minggu bahkan bulan sebelumnya, telah berderet2 kostus halloween ini di store2. Pun di bagian sweets ... berbagai jenis candy dengan aneka rasa dan bentuk mulai memenuhi rak2 yang ada. Sebagai pelengkap, berbagai hiasan bertema serupa dan keranjang mungil yang biasanya didominasi warna orange untuk anak2 dan hitam atau'pun pekat untuk dewasa'pun turut menyemarakkan suasana.

Saat Haneef berusia 1 tahun, sekedar fun dan mengikuti tetangga yang mengajak anak2 mereka menekan bell dari pintu ke pintu ... saya memakaikan kostum pumpkin berwarna orange dengan kombinasi hijau yang saat itu membuatnya terlihat lucu dan menggemaskan. Halloween2 berikutnya, mengikuti kawan2nya ... kostum yang dipakai'pun tidak serupa setiap tahunnya. Tupai, kangoroo, Bob the builder, Superman ... dan tahun kemarin Spiderman. Untuk Rayhan ... sudah pasti memakai kostum kakaknya tahun2 sebelumnya.

Tahun ini, agak terkejut saya dibuatnya. Kalau tahun2 sebelumnya Haneef yang antusias memilih kostum yang akan dipakainya, tahun ini ... hingga mendekati hari Hnya, kok tenang2 saja dan saya'pun sebenarnya tidak begitu menaruh perhatian. Hingga hari Minggu, hanya 2 hari sebelum Halloween saat di TJ Maxx dan melihat kostum2 yang ada sudah mulai 'on sale' saya tanya kalau2 Haneef mau memilih, jawabnya, "No costum, I have another plan." Akhirnya ... membeli beberapa bags candy dan chocolate bar sebagai persediaan saat bell pintu berbunyi berulang2 di malam halloween.

Lucunya sulungku ... plan apa sih nak ? Ternyata dia tidak mau jalan2 untuk 'trick or treat' tapi sudah punya rencana sendiri akan memberikan treat berupa sweets (aneka candy dan mini chocolate bar) dan prize berupa mainan2 kecil koleksinya yang dikumpulkan dalam 'treasure box' Memang mainan2 kecil banyak sekali, entah itu didapat dari kid meal, kalau ke dentist atau dokter anak ... atau'pun dari sekolahan.

Sore itu, Haneef yang sibuk dengan basket berisi sweets dan treasure boxnya. Dengan semangat membuka pintu setiap bel berbunyi, dengan sabar menanyakan ke 'trick or treaters' prize apa yang mereka mau dari dalam box, untuk kemudian memberikan candy dan sejenisnya ke mereka. Sedangkan Rayhan, jika ada kesempatan mengambil 'peanut butter reese's' favoritnya dan mengunyahnya di pojokan ruangan ... dan ini terjadi berulang2.



Halloween kali ini anak2 tidak berkostum dan berjalan2 sambil menenteng keranjang yang biasanya penuh dengan sweets. Biasanya tetangga2 dekat ... juga mengirimkan bag berisi sweets untuk anak2 sebelum 'trick or treat' dimulai. Sampai bingung akan diapakan ... kalau membiarkan mereka menyantap yang manis2 ... memang itu maunya anak2. Tapi biasanya saya simpan saja setelah membolehkan mereka makan beberapa ... sisanya, terkadang terlupakan, baru teringat saat bersih2 pantry dan menemukan keranjang berisi candy dan sejenisnya. Beruntung juga malam itu anak2 stay di rumah, memberikan candy dari balik pintu saja. :)

Biar'pun tidak berkostum ... hari Jum'at beberapa hari sebelum halloween saat datang ke festival di sekolahnya Haneef mereka sempat mengecat wajah mereka dengan tema halloween dan bersenang2 dengan teman2 Haneef.


Seperti biasa, Rayhan hanya ikut2 kakaknya, sebagai penggembira saja istilahnya, bergabung dengan anak2 yang lebih besar usianya.