Friday, October 27, 2006

Idul Fitri di tempat kami

Hari raya Idul Fitri di sini ditetapkan pada hari Senin, 23 Oktober beberapa hari yang lalu. Masih dalam suasana Idul Fitri, ijinkanlah kami sekeluarga mengucapkan ;

Minal Aidin Wal Faizin.
Mohon maaf lahir bathin atas kesalahan-kesalahan kami selama ini.


Terima kasih pada teman2 yang telah dengan baik hati memberikan ucapan baik melalui sapaan di blog ini mau'pun email. Mohon maaf yang sebesar-besarnya dari lubuk hati yang terdalam kalau saya belum sempat berkunjung atau'pun memberikan sapaan, membalas e-mail dan sejenisnya. Insha Allah saya akan memulai blogwalking kembali setelah beberapa minggu belakangan sibuk dengan berbagai hal, dari anak yang sedang tidak enak badan, pekerjaan rumah terutama bersih2 yang bertumpuk2 dan masak2 serta membuat kue2 yang menurut saya cukup membuat sibuk. :)

Puasa tahun ini, alhamdulillah berjalan dengan baik meski'pun dijalani saat cuaca sudah mulai mendingin. Tidak seperti tahun kemarin yang alhamdulillah bisa berpuasa penuh, tahun ini 7 hari kalahnya, 3 hari di awal puasa dan 4 menjelang Idul Fitri yang berarti, saya tidak bisa ikut sholat Ied.

Meski'pun tidak bisa ikut melaksanakan sholat Ied, saya ikut datang ke 'Knoxville Convention Center' tempat dilaksanakan sholat Ied tahun ini dan juga tahun2 sebelumnya. Di lingkungan yang termasuk kecil di mana kami tinggal, komunitas muslimnya cukup besar, berbaur menjadi satu dari berbagai asal dan latar belakang.

Selanjutnya, meski'pun tidak banyak, photo2 yang akan bercerita akan suasana Idul Fitri di tempat kami :


Setelah sholat Ied, bersama Ralph, M'Ben, Haneef, Ilham dan Uda Jon (nggak keliatan jelas).



The boys setelah sholat Ied, sore hari setelah mendatangi beberapa tempat yang mengadakan open house. Photo diambil di ruang periksa sambil menunggu dokternya datang. Alergy ... batuk2, check up dan flu shot untuk mereka.


Bagian pria, sedang khusuk melaksanakan sholat Ied.


Bagian wanita dan anak2 tentunya.


Usai sholat Ied, siap2 pulang ke rumah untuk merayakannya bersama keluarga atau berkunjung ke tempat keluarga & teman, mempererat tali silaturahmi yang ada.

Open House


Tempat favorite, dapur ... dapur, bahkan makanan2'pun di atas stove langsung, tanpa dipindah2kan ke piring saji, panas ngepul2 ...


Betapa sunyinya ruangan lain bahkan dinning table'pun tidak dipergunakan ... kitchen adalah tempat favorite hari itu ... warm, makanannya dan suasananya. :)

Pada hari Selasanya, kami mengadakan open house di rumah. Tamu2 yang datang tentunya teman2 dari Indonesia terutama dan lain2 ... eh tetangga juga, yang orang sini asli, yang terkesima dengan masakan2 yang terhidang di atas meja, terutama yang bercabe, dari yang merah, hijau, utuh2 ditaburkan di atas masakan, dihaluskan mau'pun yang diiris2 ... pedas ... pedasss dan pedassss ... sampai2 antara makan & minum, berimbang, harusnya banyakan makannya bukan ? Dimulai jam makan siang hingga malam hari. Bahkan Ralph, Mbak Ben, Mbak Sandra, Pak Philipus, Brooke, Soraya (Aya), Andi, Nick & Ann ... baru pulang jam 10 malam, ahhhh ... senangnya, suasana hari raya terasa sekali ...

Saya memasak : Sambel goreng labu siam + buncis, tahu & tempe masak santan (pedas), opor ayam, rendang daging dan kalio tunjang. Plus nasi dan ketupat or lontong yang dibuatkan oleh Mbak Sandra, maklum saya tidak tahu dan selalu gagal saat mencoba membuatnya. Kue2nya : saya buat bika ambon (2 resep), chiffon pandan (2 resep), wingko babat, caramel cake (sarang semut, 3 resep), nastar dan butter cookies rasa pandan dan coklat (dengan taburan meises yang biasanya untuk taburan roti bakar itu lhoooo ... ;)).

Idul Fitri kali ini cukup terasa meski'pun saya sempat menitikkan air mata dan mengusapnya berkali2 saat mendengar takbir berkumandang sebelum dilaksanakannya sholat Ied.

Untuk Mozzas ... Insha Allah Idul Fitri mendatang kalau sudah berdekatan lagi, mari berkumpul bersama2 kami. Lengkapi hidangan yang ada dengan 'mpek2' buatanmu yang tentunya akan membuat lidah semakin bergoyang. Atau saya yang perlu bertandang ke tempatmu ? ;)

Tuesday, October 03, 2006

Puasa hari ke-11

Sebenarnya sih hari ke-8 untuk saya, karena 3 hari pertama belum bisa berpuasa. Alhamdulillah, lancar2 saja ... meski'pun di awal2 ... sekitar pukul 13:00 atau saat2 setelah jam makan siang rutin saat tidak puasa, badan terasa menggigil kedinginan. Tapi tidak berlangsung lama ... setelahnya tetap aktif dan agak2 lemas tentu saja. Belakangan, setelah terbiasa, alhamdulillah baik2 saja.

Puasa yang kami jalani di sini rasanya jauh lebih sederhana jika kami menjalaninya di tanah air. Bagaimana tidak, untuk menu buka puasa kami, hidangan yang tersedia adalah makanan sehari2 yang biasanya berada di meja makan dan tidak banyak tambahan lain2nya seperti kolak, aneka kue baik yang manis, asin mau'pun sedang, tidak ada es2an ... apalagi es teler, es blewah, es-te-em-je ... hueheheheheee ...

Awal2 puasa saat saya belum bisa memulainya, sempat membuat pacar cina, terkesan maksa memang, tidak puasa kok ... mau berpacar cina ... heheheee. Sempat masak satu atau dua lebih untuk jenis makanannya, akan tetapi setelah menyadari pada akhirnya hanya akan menumpuk2 sisanya dan memenuhi ruang2 yang ada di lemari pendingin, perlahan-lahan saya mulai menguranginya. Alhasil, untuk berbuka puasa, hidangan utama biasanya nasi berikut satu jenis sayur dan lauknya (tidak pakai pauk, yang berarti lebih dari satu). Kalau'pun lebih dari satu, biasanya sisa berbuka puasa hari sebelumnya. Untuk yang manis2 saya ada membeli ice cream, cheese cake dan buah2an, sejauh ini hanya buah2an yang masih disentuh, pertanda yang manis2 lainnya perlu disingkirkan ... atau nggak ya, karena 2 kakak beradik yang hobby berargumen dan cekikikan saat bersama2 di rumah, sudah pasti menyukainya, bahkan bersedia mengeluarkan jurus bujuk rayu untuk mendapatkan extra. Ingin juga membuat kue2 khas dan makanan ringan lainnya, ... mungkin nanti2 saja mendekati hari raya, biar lebih fokus menikmatinya. :)

Haneef mulai berpuasa (?)

Tahun2 sebelumnya, saat Haneef berumur 5 dan 6 tahun ... saya mulai sedikit demi sedikit mengenalkan puasa padanya. Tidak secara langsung, akan tetapi dengan memundurkan jam makan rutinnya secara perlahan2. Tahun2 kemarin, meski'pun jauh dari penuh Haneef mulai berpuasa setengah hari. Saya biarkan makan dan minum pada jam tertentu, untuk kemudian berkumur dan berpuasa kembali sampai saat berbuka tiba.

Tahun ini'pun demikian. Dengan jam sekolahnya yang cukup panjang (7:50-15:00) dan biasanya saya menjemputnya sebelum pukul 17:00, ada rasa 'belum tega' membiarkannya berpuasa panjang mengingat jam berbuka di sini mendekati pukul 20:00 (cukup malam bukan, meski'pun suasana di luar masih cukup cerah). Lingkungan'pun sepertinya kurang mendukung untuk anak seumurnya, kalau di Indo lebih enak mungkin ... anak2 terbiasa sejak usia dini. :) Belakangan waktu berbuka puasa lebih pendek, kemarin pukul 7:26, hari ini sedikit lebih awal .... yayyyyyy !!! Hari2 sekolah, saya sarankan untuk tetap makan siang di sekolah, untuk kemudian berpuasa kembali. Sabtu dan Minggu, saya usahakan lebih lama puasanya ... bahkan Sabtu kemarin sehari penuh, akan tetapi ... sahurnya agak kesiangan untuknya, setelah Imsak.

Jauh dari sempurna ... mudah2an perlahan2 dia mulai mengerti arti puasa yang sesungguhnya dan bagaimana menjalankannya. Untuk saat ini hanya setengah hari dan diusahakan sehari penuh di hari Sabtu dan Minggu. Ada kalanya terlupa karena ada satu dua dia datang pada saya memberitahukan telah minum, "Just drink mommy ... and only a sip." Waahhhh ... seteguk dua, namanya tetap minum kan Nak ?*elus2* Tapi, meski'pun menahan lapar dan haus, dia tetap aktif dan ceria ... anak2 memang demikian bukan, sepertinya selalu memiliki energy ekstra yang siap disalurkan dengan aneka gerak mereka. Lihat saja, sedang berpuasa'pun tetap lari2 dan lompat di pagi yang mendung ... saat akan berangkat ke Sunday School.
<


Di bawah adalah tugas sekolah yang harus diserahkan besok, "Save My Place" reading project bookmark. Karena suka akan segala sesuatunya yang berhubungan dengan 'shark' projectnya'pun tak mau jauh2 dari si penghuni laut ini. Tulisan yang tertuang dan gambar dibuatnya sendiri, baru berteriak meminta bantuan karena memerlukan pita warna gelap (boy = dark color, menurut si H lhooo ... ;) sebagai pemanis ... tapi ... tapiiiii, kenapa gambar sharknya terlihat sedemikian sehatnya ? Tidak berpuasakah ???