Monday, January 15, 2007

January '07

Tidak terasa hari ini sudah memasuki minggu ke-3 bulan January tahun 2007. Untuk teman2 yang menyampaikan ucapan selamat atas pergantian tahun ini, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar2nya. Tidak ada resolusi2 khusus, keinginan yang pasti ada ... untuk dapat berusaha menjadi lebih baik. Mudah2an kita semua menjadi lebih baik dalam segala hal di tahun yang baru ini dan ke depannya. :)

Lama tidak mengutak-atik blog ini, sampai bingung mau bercerita apa ?

Menjelang pergantian tahun, kami lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Idul Adha yang jatuh menjelang akhir tahun, kami pergi ke 'Knoxville Convention Center' untuk sholat Ied, kali ini terasa sepi dan ada yang kurang karena pasangan Mc Kosky (Mbak Ben dan Ralph) sedang menunaikan ibadah haji, setelahnya kami langsung pulang ke rumah. Biasanya, entah itu Idul Fitri atau'pun Idul Adha, tujuan utama kami setelah sholat adalah ke tempat mereka, disambung di rumah kami keesokannya ... mengundang kawan2 Indonesia lain.

Yang sempat terekam dari Convention Center setelah sholat Ied ;

H&R di lobby convention dengan dekorasi natal, karena tempat ini sebelumnya dipakai untuk perayaan natal.


Bangunan tinggi dengan bulatan pada puncaknya di bawah adalah restaurant dengan view Tennessee river di sekitarnya, terletak tepat di samping Convention Center. Bayangkan ... jauh2 ke atas ... untuk apalagi kalau bukan untuk makan ... tapi, psssstttthhhhh ..... saya belum pernah makan di sana. :)


Sehari setelah tahun baru, kami mendapat kabar kalau kakak suami atau kakak ipar saya yang tinggal di Canada masuk ICU, life support diperlukan karena kondisinya yang kritis, komplikasi antara kondisi jantungnya dan pneumonia. Kasian istrinya yang dalam kesedihan yang mendalam, hampir setiap hari telepon2an untuk saling menguatkan. Bersukur karena seminggu kemudian life support dilepas dan kondisinya membaik, ingatannya'pun masih tajam, mengenali yang menengok di rumah sakit dan lain2 ... bahkan saya yang tidak terbiasa dengan teknologi yang namanya 'SMS' sempat menyampaikan berita ini ke seorang kawan di Sin. Suami'pun agak tenang dengan kondisi kakaknya, sampai beberapa hari kemudian ... mendapat kabar lagi kalau life support harus dipasang kembali karena pneumonianya. Dalam kondisi seperti ini, yang harus dihadapi dengan sabar, ada saja hal2 yang memancing emosi ... yang malah memperkeruh suasana, entah sayanya yang sedang kurang bisa mengontrol diri atau dalam kondisi seperti ini suami menjadi semakin sensitif, sempat terjadi kesalah pahaman yang sebenarnya tidak perlu karena yang dipermasalahkan tidak seberapa ... ahhhh sabar ... sabarrrr, yah ... mudah2an tahun baru ini dan ke depannya juga semakin baik dalam mengontrol kesabaran. Alhamdulillah, baru hari Sabtu kemarin mendapat kabar kembali kalau life supportnya telah dilepas lagi, bahkan telah dipindahkan dari ICU, mudah2an lekas recover, kasian istri dan anak2nya.

Dan hari Sabtu kemarin pula, kami bertemu dengan Pak Ismail yang datang dari Aceh beberapa hari sebelumnya. Sebelum kembali ke Indonesia 4 tahun yang lalu, keluarga kami dan keluarga Pak Ismail memang sering bersama2, di setiap pertemuan yang melibatkan orang2 kita, biasanya kami berada di sana. Bertemu kembali setelah sekian lama, mengingatkan kebersamaan yang ada sebelumnya.

Hari itu saya membuat baso kuah dan es teler. Yang lain membuat nasi tumpeng lengkap, berbagai macam masakan kita dan ... ada asinan pula. :) Nasi tumpeng untuk sukuran selamatnya Pak Ismail dan keluarga dari bencana tsunami. Juga rasa sukur karena pasangan Mc Kosky telah selamat sampai di rumah malam sebelumnya, dan hari itu disempatkan datang untuk dapat berkumpul bersama2 meski'pun mereka dalam kondisi lelah dan suara'pun berubah karena masuk angin atau kurang tidur.

Saya sempat menitikkan air mata saat Mbak Ben bercerita bagaimana sedihnya sesampainya mereka di airport karena hanya dijemput oleh seorang keponakan di tengah malam. Membayangkan kalau di tanah air, yang menjemput demikian banyak jumlahnya. Ahhh ... saya yang salah perkiraan, saya kira akan datang dari tanah suci tanggal 15 January ini, makanya saat pagi2 ditelepon untuk mengabarkan bahwa mereka sudah sampai di rumah dengan selamat semalam, saya sempat kaget ... tapi juga senang karena mereka sampai di rumah dengan selamat dan sepertinya tidak ada kesulitan yang berarti selama di sana.




Menitikkan air mata juga saat mendengar cerita dari Pak Ismail, bagaimana mereka berusaha menyelamatkan diri dari amukan air yang datang dengan tiba2 (meski'pun saya tidak mendengarnya secara keseluruhan dikarenakan panggilan tugas, iya ... harus dekat2 dengan makanan2 yang ada ;) ... karena selain orang2 kita, kami juga mengundang teman dan keluarganya yang berasal dari Pakistan ... yang mungkin belum tahu cara menyantap baso dan menyiapkannya)... bagaimana mereka berusaha untuk bisa ke rumah tetangga yang memiliki lantai 2 untuk menghindari luapan air. Yang saya dengar, akhrinya mereka selamat setelah mendatapkan British boat atau apa ... nanti saya akan mencari tahu lebih lengkap dari yang mendengar secara keseluruhan ... atau ... akan berkomunikasi langsung dengan Pak Ismail sesampainya di Indonesia.

<

Di bawah adalah Pak Ismail yang datang ke Knoxville untuk mendapatkan copy2 hasil reseach sebagai pengganti yang hilang terbawa tsunami. Juga Mbak Ben yang baru pulang menunaikan ibadah haji.

Ada lagi yang membuat saya menitikkan air saat suami mengatakan sesuatu setelah yang lain pulang. Yang ini tidak akan saya post di sini, tapi bisa berbagi cerita kok, kalau ada yang mau mendengar ... menyentuh, tapi juga memporak-porandakan perasaan kita sebagai orang tua ... dunno what to say. :)

Yang menanyakan kabar 'tape singkong' saya ... baru hari ini saya memasak 2 dari empat singkong yang ada, sebelum2nya karena banyak yang dipikirkan, keinginan untuk dapat menikmati tape singkong tersingkirkan begitu saja. Karena sayang2 kalau tidak dimanfaatkan, tadi saya membuat kolak singkong, sisanya yang 2 buah ... belum terpikir akan dimasak apa, ehhh ... ini singkong tidak seenak yang di Indo, tidak pecah saat direbus ... mbagel kata orang Jawa. :)